Badai cut-off masih berlangsung untuk beberapa perusahaan saat ini dan menyerang berbagai posisi, mulai dari staff hingga C-level. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana suatu perusahaan masih bisa berjalan walaupun beberapa karyawan C level telah pergi dari perusahaan? Inilah pentingnya peranan succession planning dalam perusahaan.
Istilah ini sebenarnya sudah cukup lama berada di dalam dunia kerja, namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahui dan tidak memprioritaskan hal ini pada perusahaannya. Untuk itu artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai succession planning.
Key Takepoints
- Succession planning dapat dilakukan untuk antisipasi yang dilakukan perusahaan untuk mencegah kekosongan posisi penting di perusahaan.
- Succession Planning memiliki peranan penting bagi perusahaan
- Perusahaan yang menerapkan succession planning di awal akan mendapatkan berbagai manfaat.
- Dengan succession planning, perusahaan dapat terhindar dari kesulitan mencari talent
Definisi Succession Planning
Secara umum, succession planning adalah strategi-strategi yang dibuat oleh pemilik perusahaan dalam mengembangkan potensi, talenta dan bakat yang dimiliki oleh karyawan-karyawan untuk mendapatkan calon-calon pemimpin perusahaan yang baik.
Succession planning dapat dilakukan untuk antisipasi yang dilakukan perusahaan untuk mencegah kekosongan posisi penting di perusahaan. Istilah ini kerap kali digunakan dalam perubahan struktur organisasi perusahaan.
Posisi yang dimaksud biasanya berkaitan dengan peran dari pemimpin misalnya manajer, direktur dan lain sebagainya. Melalui program succession planning, perusahaan dapat membantu karyawan untuk mengembangkan karirnya dan perusahaan memiliki pengganti dengan kemampuan yang sama baiknya dari program tersebut.
Selain itu dengan menerapkan strategi succession planning, maka dapat membantu proses bisnis perusahaan tetap terus berjalan tanpa adanya hambatan dari kosongnya posisi tersebut.
Pentingnya Succession Planning Pada Perusahaan
Succession Planning memiliki peranan penting bagi perusahaan, mulai dari operasional, HR strategis hingga strategi bisnis. Yaitu sebagai berikut:
Operational
Succession Planning membantu HR untuk melakukan efisiensi dalam pekerjaannya yaitu mulai dari merespon laporan yang dibutuhkan untuk bisnis, melakukan analisis aktivitas karyawan dan prosesnya serta mengoptimasi penggunaan teknologi
Strategi HR
Succession planning membantu HR dalam meningkatkan dampak pada bisnis perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan menganalisa kualitas dan efisiensi program kerja, memperkirakan dampak bisnis dan keuangan dari program kerja yang telah berjalan serta menyusun laporan mengenai program kerja/
Strategi Bisnis
Cakupan yang berdampak pada strategi bisnis adalah meningkatkan penerapan strategi bisnis pada perusahaan, dimana hal ini akan menunjukkan efek pada memperkirakan program kerja dimasa depan, membuat strategi lingkungan kerja dalam jangka panjang serta menyiapkan strategi khusus untuk meningkatkan strategi bisnis.
Dengan mengimplementasikan perencanaan ini, maka akan membantu HR dalam memastikan karyawan yang direkrut dan dikemabngkan dapat mengisi setiap peranan kunci dalam perusahaan.
Hal ini akan sangat berguna ketika perusahaan kehilangan salah satu karyawan yang memegang posisi penting dalam perusahaan dengan menyiapkan pengganti yang lebih kompeten. Apabila perencanaan seperti ini tidak disiapkan oleh perusahaan, maka ada kemungkinan operasional perusahaan akan terganggu dan berdampak pada perusahaan.
Manfaat Succession Planning Bagi Perusahaan
Sebelum membahas mengenai manfaat succession planning, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu karakteristik dan fungsinya.
Karakteristik dan fungsi Succession Planning adalah sebagai berikut:
- Identifikasi karyawan yang mempunyai peran sesuai dengan perencanaan suksesi atau penggantian
- Menentukan kompetensi dan profil motivasi yang diperlukan untuk melakukan peran peran tersebut
- Nilai orang-orang dengan orientasi masa depan
- Identifikasi kumpulan bakat yang berpotensi mengisi dan berkinerja tinggi dalam peran utama
- Mengembangkan karyawan agar siap untuk maju ke peran utama – terutama melalui rangkaian pengalaman yang benar.
Perusahaan yang menerapkan succession planning di awal akan mendapatkan berbagai manfaat. Terutama bagus untuk perkembangan performa perusahaan, misalnya seperti berikut ini.
- Meningkatkan motivasi karyawan karena memiliki peluang pada jenjang karirnya. Hal dapat meminimalisir tingkat turnover karyawan;
- Dengan meningkatnya sumber daya manusia, maka selain bermanfaat untuk karyawan itu sendiri tentu juga memberikan sisi positif bagi perusahaan. Karena SDM lebih mumpuni dan mampu melakukan perkembangan;
- Proses rekrutmen jadi lebih efektif dari berbagai sisi, termasuk biaya dan waktu;
- Perusahaan bisa melihat peluang SDM yang dibutuhkan dalam mengerjakan suatu proyek tertentu nantinya.
Implementasi Pada Perusahaan
Saat ini perencanaan penerus sudah diterapkan oleh banyak perusahaan ternama seperti GE, Honeywell, IBM, Marriott, Microsoft, Pepsi dan Procter & Gamble. Dengan succession planning, perusahaan dapat terhindar dari kesulitan mencari talent dengan kemampuan yang cocok untuk posisi yang kosong serta meringankan biaya operasional.
Dalam penerapannya, hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah dengan melakukan identifikasi peran-peran yang sekiranya membutuhkan penerus atau suksesor. Posisi yang dimaksud pun tidak hanya sebatas untuk C level saja, melainkan untuk posisi manajerial pada divisi lain dengan performa baik.
Setelah melakukan identifikasi, perusahaan dapat melakukan program mentorship atau pelatihan tambahan untuk menambah kemampuan kerjanya. Dalam hal ini, perusahaan bisa memberikan kepercayaan kepada calon penerus dengan menjadi penanggung jawab untuk menghandle acara internal perusahaan yang berhubungan dengan divisi. HR dapat mengamati secara langsung bagaimana calon penerus menghandle pekerjaan dari awal hingga akhir serta melakukan evaluasi pekerjaannya.
Hasil pengamatan tersebut dapat dijadikan point khusus untuk proses rekrutmen selanjutnya. HR perlu memperhatikan apa saja yang diperlukan untuk menjadi penerus untuk satu posisi dan apa saja kemampuan yang perlu ditingkatkan dari karyawan tersebut. Misalnya mengikuti perkembangan tren, mampu berpikir kritis, mampu menyelesaikan masalah, dan lain sebagainya.
Tahapan terakhir dari perencanaan penerus adalah dengan melakukan one-on-one antara karyawan dengan HR ataupun atasan yang berhubungan dengan pekerjaannya. HR dapat melakukan interview untuk mengetahui bagaimana ambisi serta tujuan karir karyawan di masa depan. Dengan mengetahui hal ini, HR dapat merencanakan program pelatihan kerja yang cocok untuk perkembangan karir karyawan.
Apakah Teknologi Dapat Membantu Succession Plan dalam Perusahaan?
Salah satu point dalam menentukan karyawan yang memiliki potensi terbaik dalam bekerja adalah dengan memantau performa karyawan selama bekerja. Untuk itu, Appsensi dengan fitur monitoring karyawan, dapat memfasilitasi kebutuhan HR untuk menentukan suksesor sesuai dengan kompetensi karyawan.Â
Melalui fitur Appsensi, HR dapat memantau kinerja karyawan secara real-time dan telah terintegrasi secara khusus dengan sistem absensi serta payroll karyawan. Sehingga, HR dapat menilai performa karyawan secara lebih objektif berdasarkan data yang tersedia.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui secara lengkap fitur Appsensi? Anda bisa mencoba demo aplikasi Appsensi secara gratis dengan mendaftarkan perusahaan Anda pada link berikut ini.