Karyawan yang bekerja pada suatu instansi maupun perusahaan tentunya ingin berusaha untuk melakukan pekerjaan dan memberikan hasil yang terbaik. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi capaian kinerja karyawan yang selalu diperhatikan setiap saat.
Tidak hanya karyawan saja, tetapi Aparatur Sipil Negara atau ASN juga harus mencapai sasaran kinerja sehingga dapat memenuhi penilaian. Baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), memiliki penilaian prestasi kerja yang harus dipenuhi.
Key Takeaways
- SN juga harus mencapai sasaran kinerja untuk memenuhi penilaian prestasi kerja sehingga harus menyusun Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP
- SKP online merupakan sistem yang menjelaskan sasaran kinerja ASN dalam periode tertentu sebagai dasar pertimbangan penilaian.
- SKP online memudahkan pengelolaan kinerja ASN karena dilakukan secara daring.
Penilaian prestasi kinerja tersebut membuat seluruh lapisan ASN harus membuat maupun menyusun Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP.
Melalui penyusunan SKP setiap ASN nantinya dapat dilihat kinerja dan prestasi yang telah dicapai selama bekerja. Tidak hanya itu, SKP juga menjadi dasar penilaian terhadap kinerja ASN dan menilai apakah pegawai tersebut sudah mengabdi dengan sepenuh hati.
Pada kesempatan kali ini, Appsensi akan memberikan penjelasan lebih dalam tentang Sasaran Kinerja Pegawai Online atau SKP online. Artikel ini akan membahas apa itu SKP online, tujuan dari adanya SKP online, unsur yang ada di dalamnya, fungsi SKP online, hingga cara mengisi SKP online.
Apa Itu SKP
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan sistem yang menjelaskan rencana dan sasaran kinerja seorang pegawai dalam satu periode tertentu atas kesepakatan pegawai dengan atasannya. SKP sangat penting karena digunakan sebagai dasar untuk pemberian tunjangan, promosi jabatan, hingga pengangkatan pegawai.
SKP sendiri memiliki landasan hukum untuk memperkuat posisinya. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Tujuan dari SKP Online
Sebagai instrumen untuk menilai dan mendorong kinerja ASN, tentunya setiap aparatur sipil diwajibkan untuk menyusun SKP yang dijadikan bahan penilaian kinerja.
SKP online sendiri bertujuan untuk mengelola kinerja yang lebih baik sehingga dapat memacu peningkatan kinerja seluruh ASN. Oleh karena itu, SKP online membantu pemberian tunjangan kepada setiap ASN secara lebih adil dengan menilai kualitas kinerjanya.
Selain itu, implementasi SKP online juga dapat memudahkan proses evaluasi ASN karena memanfaatkan teknologi digital. Hal ini tentu memudahkan dan menghemat waktu ASN pada saat menyusun sasaran kinerja yang ingin dicapai.
Baca juga: Cara Cek NIP Online yang Mudah untuk Pegawai Negeri Sipil
Unsur-Unsur yang Ada dalam SKP Online
Pada dasarnya, ada beberapa unsur yang tidak bisa dilepaskan dari SKP online bagi ASN.
1. Kegiatan Tugas Jabatan
Aktivitas yang dilakukan seorang ASN harus sesuai dengan peran, kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan serta tugas yang akan dilakukan dalam jabatannya.
2. Angka Kredit
Angka kredit menjadi satuan dalam penilaian untuk menilai kinerja yang harus dipenuhi oleh seorang ASN. Setiap ASN dengan jabatan fungsional wajib untuk mengisi angka kredit tersebut dengan ketentuan yang berlaku.
3. Target
Target merupakan dasar ukuran dari kinerja yang sesuai dengan keadaan dan kondisi yang dihadapi. Penetapan sebuah target prestasi kerja sendiri harus mempertimbangkan empat aspek, yaitu kuantitas, kualitas, waktu dan biaya.
Apa Fungsi dan Manfaat dari SKP Online
Ada berbagai fungsi dan manfaat dari adanya SKP online bagi ASN. Manfaat pertama adalah ASN menjadi dimudahkan dalam melakukan penyusunan serta pengarsipan data SKP karena tidak perlu melakukannya secara manual.
Selanjutnya, keberadaan SKP online juga dapat mengintegrasikan data yang dimasukkan oleh ASN sehingga mengurangi adanya data yang terduplikasi atau perbedaan data. Tidak hanya itu, SKP juga dapat diawasi kapan saja sehingga memudahkan proses pemantauan kinerja pegawai.
Bagaimana Cara Menyusun SKP Online dengan Mudah
Setelah mengetahui seluk-beluk tentang SKP online, berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun SKP online yang benar:
- Perhatikan perjanjian kerja, rencana strategis, rencana kerja tahunan, dan unit kerja pada instansi
- Delegasikan peran antara koordinator, kepala, dan anggota kelompok kerja sesuai dengan ketentuan pembagian kerja
- Tetapkan rencana capaian kinerja di dalam Format Rencana SKP
- Tetapkan indikator kinerja individu di dalam Format Rencana SKP
- Tetapkan target pada Format Rencana SKP
- Lakukan Pengembngan Kategori Penilaian Kinerja
- Pilih Cara Pemantauan Kinerja
- Untuk lampiran SKP bagi Jabatan Fungsional, buat format keterlibatan SKP melalui angka kredit.
Baca juga: Aplikasi Perhitungan Tunjangan Kinerja dari Appsensi
Saatnya Kelola Kinerja ASN dengan Aplikasi yang Tepat
Sistem SKP online selain memudahkan ASN dalam menyusun kinerjanya, tentu harus diiringi dengan dukungan software yang tepat. Anda perlu menggunakan aplikasi berbasis website untuk mengukur kinerja dan capaian pegawai sekaligus menghitung TPP ASN dengan tepat dan efektif. Mari berdiskusi lebih lanjut bersama Appsensi untuk pengelolaan kinerja ASN secara daring yang baik.
Tulis Komentar