Side hustle menjadi istilah yang sedang tren di lingkup pekerjaan. Seiring berkembangnya dunia digital, banyak karyawan yang memutuskan untuk menggeluti side hustle ini. Bagi Anda yang tertarik mencoba, artikel ini akan membahas tentang cara memulai side hustle, serta rekomendasi yang bisa Anda coba untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Key Takeaways
- Side hustle adalah pekerjaan dimiliki oleh seseorang di samping pekerjaan utamanya, yang biasanya dilakukan seseorang berdasarkan passion mereka.
- Tujuan utama seorang karyawan mengambil side hustle adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk mencapai kestabilan finansial.
- Perbedaan side job dengan side hustle bisa dilihat dari fleksibilitas, passion dan pemberi kerja.
- Ada 10 rekomendasi hustle dengan beragam keahlian yang bisa dilakukan karyawan untuk menambah pundi-pundi penghasilan.
Pengertian Side Hustle
Mengutip dari Indeed, side hustle adalah pekerjaan dimiliki oleh seseorang di samping pekerjaan utamanya. Sementara menurut LandX, side hustle adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang berdasarkan passion mereka dan dikerjakan di luar dari pekerjaan utama.
Beberapa orang melakukan side hustle hanya sekadar untuk menjalankan hobi atau passion sehingga fokus pekerjaannya tidak ada kaitannya dengan pekerjaan utama mereka, atau bahkan sangat bertolak belakang. Namun ada pula side hustle yang secara skill maupun fokus pekerjaan tidak terlalu jauh dengan pekerjaan utama.
Perbedaan Side Hustle dan Side Job
Pada dasarnya, side hustle dan side job sama-sama bertujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun ada beberapa hal yang membedakan antara side hustle dengan side job. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Dari Segi Fleksibilitas
Side hustle lebih fleksibel daripada pekerjaan sampingan. Anda dapat menentukan kapan dan berapa jam mereka melakukannya. Selain itu, Anda juga tidak perlu menyetujui kontrak yang mengikat atas suatu pekerjaan. Ini karena Anda memiliki persentase pengambilan keputusan yang lebih besar atas pekerjaan yang dilakukan.
Beda halnya dengan side job yang mana posisi Anda adalah sebagai orang yang membutuhkan pekerjaan, sehingga pengambil keputusan terbesar adalah pemberi kerja yang didasari oleh perjanjian mengikat.
2. Dari Segi Passion
Selain menawarkan fleksibilitas yang tinggi, side hustle juga memungkinkan Anda untuk bekerja sesuai dengan passion atau minat. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah mengeksplorasi lebih banyak ide.
Sedangkan pada side job umumnya ide sudah diberikan batasan tertentu oleh pemberi kerja., sehingga tidak memungkinkan Anda mengeksplorasi kemampuan dan ide yang dimiliki.
3. Dari Segi Pemberi Kerja
Pekerjaan side job bisa diperoleh dengan berbagai cara, mulai dari melamar kerja part-time atau freelance pada sebuah perusahaan melalui berbagai situs freelancer atau job portal.
Sementara melansir dari The Logic of Money, side hustle ternyata lebih identik dengan usaha kecil yang dibangun sendiri sehingga merupakan jenis pekerjaan self-employment atau wirausaha.
Keuntungan Memiliki Side Hustle
1. Kestabilan Finansial
Mendapatkan penghasilan tambahan untuk mencapai kestabilan finansial menjadi tujuan utama seseorang melakukan side hustle. Ketika side hustle berjalan lancar, pemasukan yang diperoleh juga akan bertambah. Untuk meraihnya Anda harus membuat jadwal harian yang jelas dan usaha yang serius.
2. Kesempatan Mengejar Passion
Pada kenyataannya, tidak semua orang dapat bekerja sesuai dengan passion atau minatnya. Namun, hal ini dapat terwujud dengan side hustle. Side hustle dapat menjadikan alternatif untuk mengejar karir sesuai dengan minat.
3. Meningkatkan Kemampuan dengan Belajar Hal Baru
Seperti halnya minat, side hustle dapat memungkinkan Anda memiliki kesempatan dalam mengembangkan kemampuan atau bahkan eksplorasi kemampuan baru. Ini membantu meningkatkan nilai diri Anda sendiri.
4. Mencapai Self-Fulfillment
Self-fulfillment atau pemenuhan diri adalah manfaat lain dari side hustle. Side hustle memberikan kepuasan dan kebahagian tersendiri akan segala hal yang Anda lakukan. Anda juga akan merasa memiliki kontrol atas hidup dan lebih merasa berdaya.
5. Memperluas Relasi
Side hustle mengharuskan Anda bekerja di dunia yang berbeda dengan kebiasaan Anda dalam menjalani pekerjaan utama. Dengan melakukannya tentu akan membuka peluang untuk mendapatkan lebih banyak relasi yang menguntungkan di masa depan.
Bekerja dengan banyak orang akan juga membuat Anda mengenal dan mengetahui bagaimana cara memperlakukan orang dengan karakter yang berbeda-beda.
Apabila kinerja Anda baik, tidak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih banyak dan mampu menghasilkan lebih banyak pendapatan. Kesimpulannya adalah ketika kita memiliki cukup banyak relasi, maka peluang untuk mendapatkan berbagai kesempatan bekerja akan terbuka lebar.
Cara Memulai Side Hustle
Side hustle sangat mungkin dilakukan karyawan. Melansir dari Qubisa dan Glints, Berikut cara memulai side hustle yang bisa dilakukan agar tak mengganggu pekerjaan utama seorang karyawan perusahaan.
1. Membagi Waktu
Cara pertama yang harus dilakukan adalah pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan side hustle, tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Sebagai contoh jika Anda memiliki 8 jam untuk fokus pada pekerjaan utama, yakni pukul 9 pagi hingga 5 sore. Maka sisa waktu yang memungkinkan Anda melakukan side hustle adalah selama 3 jam. Jadi manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan segala hal yang berkaitan dengan side hustle.
2. Mulai dari Hal kecil
Memulai side hustle dari hal-hal kecil dapat membantu memperkirakan kemampuan Anda di awal. Untuk melakukan side hustle, Anda butuh perencanaan yang matang.
3. Sesuaikan dengan Skill
Misalnya Anda memiliki skill menulis, tapi ingin memulai side hustle di bidang videografer. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keinginan ini. Apalagi jika Anda memang mau mendalami skill di bidang content creator. Tapi, untuk menginginkan hasil yang lebih maksimal, akan lebih baik jika Anda memulai side hustle di bidang yang sesuai atau berkaitan dengan skill Anda sebagai penulis.
Misalnya, mempelajari cara menulis yang tidak hanya enak dibaca, tapi juga ramah bagi mesin pencari atau SEO (Search Engine Optimization). Ini penting, sebab pada akhirnya side hustle bisa menjadi peluang bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengejar passion.
4. Rencanakan Modal
Side hustle adalah kerja yang terkadang memerlukan modal awal. Misalnya, jika Anda ingin menjalankan side hustle sebagai fotografer, tentu saja modal yang Anda butuhkan adalah sebuah kamera ataupun lensa baru dan peralatan yang lebih memadai.
Menghitung dan merencanakannya modal dengan matang akan membantu Anda untuk memperkirakan apakah side hustle ini layak untuk diperjuangkan atau malah hanya akan membebani Anda secara finansial.
5. Pertimbangkan Kemungkinan Untung
Pada dasarnya side hustle haruslah berupa sesuatu yang menghasilkan pundi-pundi keuntungan. Jadi, pikirkan dan riset kembali apakah bidang yang Anda pilih benar-benar bisa menghasilkan untung atau sekedar mengejar passion dan kesenangan semata yang dikhawatirkan malah dapat menghabiskan waktu Anda secara percuma.
Rekomendasi Side Hustle untuk Karyawan
Berikut ini beberapa rekomendasi side hustle yang dapat Anda kerjakan sambil tetap menjalani pekerjaan utama sebagai karyawan kantoran.
1. Fotografer
Bagi Anda yang memiliki kemampuan memotret, side hustle sebagai seorang fotografer pantas Anda coba. Profesi satu ini cukup dicari banyak pihak dari berbagai industri. Penghasilannya pun cukup menjanjikan.
Sebagai langkah awal Anda bisa mulai dengan mengerjakan proyek kecil, seperti foto untuk wisuda dan ulang tahun. Setelah itu, Anda bisa menjadi fotografer untuk prewedding dan acara wedding.
Unggah setiap hasil jepretan kamera di Instagram untuk membangun awareness. Anda juga dapat menjual foto hasil jepretan ke beberapa website atau aplikasi. Dari sini Anda bisa memperoleh tambahan penghasilan lagi.
2. Desainer
Saat ini ada banyak sekali bisnis dan perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi graphic design baik yang bersifat kontrak atau freelance. Peluang ini bisa Anda ambil sebagai side hustle. Anda bisa menjaring klien dari berbagai situs penyedia pekerja kontrak atau freelance.
3. Translator
Anda memiliki keahlian dalam bahasa asing? Mencoba side hustle sebagai translator atau penerjemah cocok untuk Anda. Pasalnya saat ini banyak juga perusahaan yang membutuhkan tenaga kontrak untuk posisi translator. Untuk kebutuhan menerjemahkan mulai dari artikel, jurnal, dan subtitle untuk konten video.
4. Content Writer
Bagi Anda yang memiliki pekerjaan utama sebagai content writer, Anda dapat mengambil side hustle sebagai seorang freelance content writer. Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan freelance content writer untuk kebutuhan membuat artikel website.
5. Content Creator
Apapun latar belakang pekerjaan yang dimiliki, semua orang memiliki kesempatan dan kebebasan dalam berekspresi di sosial media. Mulai dari food blogger, fashion blogger, skin care dan make up reviewer, sampai membagikan konten parenting, semua dapat Anda jadikan sebagai side hustle sesuai dengan minat Anda. Content creator mendapatkan keuntungan ekstra dari endorsement, partnership, atau pemasangan iklan digital.
6. Event Organizer
Bagi Anda yang suka terlibat dalam event planning, event organizer bisa menjadi pilihan side hustle yang menarik. Acara pesta ulang tahun, peresmian toko atau kafe, hingga pesta pernikahan tentunya memberikan ragam tantangan tersendiri jika dibandingkan dengan pekerjaan kantoran yang sering kali dicap monoton.
7. Online Shop
Anda juga bisa mencoba berdagang menggunakan platform media sosial dan e-commerce. Bingung mau berjualan apa? Cobalah membuat toko dan menjual barang dengan sistem dropshipper dan reseller. Jadi Anda “hanya” perlu menjual kembali produk yang sudah ada. Disamping menyediakan produk, sediakan juga brosur serta foto produk yang estetik. untuk mendukung usaha sampingan.
8. Catering
Untuk Anda yang memiliki hobi memasak, side hustle satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Tentunya ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Mengingat kebutuhan akan pangan tidak akan pernah ada habisnya. Agar tak memakan modal yang besar, Anda dapat meminta pemesan membayar di muka.
9. Personal Shopper (Jasa Titip)
Side hustle sebagai jastip cocok untuk Anda yang gemar berbelanja atau sekedar jalan-jalan di mall atau event pameran buku, tas, dan lain sebagainya. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk membuka jastip adalah dengan membuat akun resmi di Instagram. Lalu upload beberapa produk yang tersedia di mall atau event. Dari sini, calon pembeli pun dapat melihat berbagai produk dan akan memakai jasa Anda.
Anda bisa mengambil keuntungan dari ongkos jastip untuk setiap barang tersebut. Untuk sistem pembayarannya, Anda bisa meminta konsumen transfer lebih dahulu, sehingga Anda tak perlu mengeluarkan modal. Waktunya pun fleksibel. Dapat Anda tentukan sendiri. Misalnya seperti pada weekend saja, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas pekerjaan utama.
10. Agen Properti
Bermodal networking, kemampuan bernegosiasi dan memasarkan, Anda dapat membantu menjembatani penjual dan pembeli properti sebagai agen properti. Selain waktu kerja yang fleksibel, komisi agen properti juga terbilang lumayan, yakni 2% dari nilai transaksi jual beli properti.
Belakangan, banyak pula agen properti yang memanfaatkan platform online untuk memperluas jaringan pemasaran properti-properti yang di-handle-nya. Sangat mungkin dilakukan oleh para karyawan perusahaan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai side hustle beserta cara memulai dan beragam rekomendasinya. Kunci keberhasilan side hustle adalah manajemen waktu dan bisa menentukan prioritas supaya pekerjaan utama Anda sebagai karyawan perusahaan tidak terbengkalai.
Anda juga dapat memanfaatkan Appsensi untuk membantu Anda mengelola pendapatan agar dalam menjalani side hustle dengan baik nantinya. Klik di sini untuk dan manfaatkan fiturnya.
