Semua orang pasti ingin berhasil ketika berbisnis. Salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah dengan memahami prinsip ekonomi dasar. Dengan mengetahui prinsip ekonomi, Anda dapat lebih mudah mengambil strategi terbaik untuk meraup keuntungan sebesar besarnya.
Artikel ini akan membahas berbagai informasi perihal prinsip ekonomi yang akan berguna bagi Anda. Adapun hal-hal yang dibahas meliputi pengertian prinsip ekonomi, jenis-jenisnya, tujuannya, prinsip dasarnya, hingga contoh pengaplikasiannya. Jadi, jangan lupa untuk simak artikel ini hingga akhir agar tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Key Takeaways:
- Prinsip ekonomi adalah panduan yang berisi cara-cara yang dilakukan oleh orang atau perusahaan untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan usaha minimal.
- Prinsip ekonomi ini terdiri dari tiga jenis yakni prinsip ekonomi distributor, produsen dan konsumen.
- Ciri umum dari prinsip ekonomi adalah berpikir secara rasional dan ekonomis untuk menghindari over budget.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Dalam arti yang umum, prinsip ekonomi adalah sebuah panduan yang dibuat secara khusus untuk menghidupkan sistem ekonomi di suatu negara. Namun, prinsip ekonomi tidak hanya berlaku bagi urusan ketatanegaraan. Lebih luas dari itu, prinsip ekonomi masuk ke ranah-ranah produksi barang atau jasa dari sebuah perusahaan.
Pada kehidupan sehari-hari, prinsip ekonomi masuk lewat sebuah upaya-upaya yang dilakukan seseorang atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan maksimal dengan usaha minimal dan pengorbanan sekecil kecilnya.
Praktik dari sistem ekonomi ini bisa dilihat dari aktivitas produksi distribusi dan konsumsi di sekitar Anda. Intinya, prinsip ekonomi ini ingin mengatakan bahwa dibutuhkan biaya untuk melakukan segala hal di dunia ini. Aktivitas yang terjadi di sekitar tidak ada yang benar-benar gratis.
Ciri-ciri Prinsip Ekonomi
Agar lebih mengenal apa itu prinsip ekonomi, ada baiknya mempelajari ciri-ciri yang melekat pada prinsip ekonomi ini. Di bawah ini adalah lima cara mengenali prinsip ekonomi yang perlu diketahui.
1. Bertindak ekonomis
Seperti namanya, prinsip ekonomi tentu memiliki ciri bertindak secara ekonomis. Maksudnya adalah, dalam praktiknya prinsip ekonomi melakukan suatu kegiatan ekonomi dengan perencanaan yang matang dan melalui perhitungan yang cermat.
Bertindak ekonomis menjadikan seseorang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya serta menghindarkan diri dari kebiasaan buruk seperti boros dan berfoya-foya.
2. Bertindak rasional
Ciri prinsip ekonomi yang kedua adalah bertindak rasional. Ketika melakukan aktivitas ekonomi, seseorang akan selalu berfikir menggunakan akal sehat tanpa melibatkan emosi dan hawa nafsu sebelum melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi.
3. Bertindak hemat
Bagian selanjutnya dari ciri prinsip ekonomi adalah bertindak hemat. Jadi, seseorang akan berusaha memenuhi kebutuhannya dengan membeli barang atau jasa yang benar-benar mereka butuhkan.
4. Membuat skala prioritas
Ciri selanjutnya ialah membuat skala prioritas. Dalam memenuhi segala kebutuhan yang ada, pelaku ekonomi akan membuat urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya dari yang tidak mendesak sampai yang paling mendesak.
5. Selalu Bertindak menggunakan prinsip cost and benefit
Ciri prinsip ekonomi yang terakhir ialah selalu bertindak menggunakan prinsip cost dan benefit. Artinya, dalam praktik kesehariannya, seseorang selalu memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan serta manfaat yang akan diterima dari suatu tindakan atau kegiatan ekonomi yang dilakukannya.
Tujuan Prinsip Ekonomi
Setelah mengetahui pengertian prinsip ekonomi dan apa saja ciri-cirinya, kini saatnya menjawab pertanyaan tentang apa sih sebenarnya tujuan dari adanya prinsip ekonomi ini. Apa saja implikasinya terhadap kehidupan sehari-hari?
Secara umum, tujuan prinsip ekonomi adalah untuk mengatur keuangan dan memperbaiki standar hidup negara lewat berbagai kontrol tertentu. Selain itu, tujuan prinsip ekonomi juga bisa dijabarkan dalam beberapa poin sebagai berikut:
- Prinsip ekonomi akan membantu manusia memilih tindakan yang paling tepat
- Manusia akan melakukan tindakan yang rasional yaitu mempertimbangkan antara
- Pengorbanan dengan hasil yang diperoleh
- Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin
- Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahan-kesalahan tertentu
- Mencegah terjadinya konsumsi yang boros
- Menggunakan kemampuan dan modal yang dimiliki
Selain tujuan yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa menentukan sendiri tujuan prinsip ekonomi sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan antara tujuan prinsip ekonomi yang digunakan dengan tujuan perusahaan atau pribadi.
Manfaat Prinsip Ekonomi
Selain memiliki tujuan yang beragam, penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari juga memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat prinsip ekonomi yang bisa Anda rasakan.
- Peranan efektif dari sumber daya untuk memperoleh keuntungan maksimal
- Meminimalisir potensi kerugian
- Mencapai target yang diinginkan
- Terciptanya persaingan sehat di antara kompetitor
- Meningkatnya kualitas kehidupan sehari-hari.
Macam-Macam dan Contoh Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi itu tidaklah tunggal. Terdapat berbagai macam prinsip ekonomi yang bisa Anda gunakan. Berikut ini adalah tiga macam prinsip ekonomi yang wajib Anda ketahui beserta contohnya.
1. Prinsip ekonomi produsen
Prinsip ekonomi produsen adalah panduan atau konsep dasar yang digunakan oleh produsen atau perusahaan dalam mengambil keputusan ekonomi terkait produksi barang dan jasa. Prinsip-prinsip ini membantu produsen dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan mereka, seperti memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan biaya produksi.
Adapun contoh prinsip ekonomi produsen adalah sebagai berikut:
- Memproduksi barang yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat
- Menyesuaikan jumlah produksi dengan jumlah permintaan
- Mencari bahan baku dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang masih terjangkau
- Memiliki Karyawan atau Sumber Daya Manusia yang ahli, terampil dan disiplin
- Menentukan tempat pembuatan barang atau jasa yang dekat dengan sumber bahan baku dan juga dekat dengan tempat pemasaran
- Menggunakan alat berteknologi yang tepat guna, supaya lebih efisien (hemat) serta ramah lingkungan
2. Prinsip ekonomi konsumen
Prinsip ekonomi konsumen mengacu pada panduan atau konsep dasar yang digunakan oleh konsumen atau individu dalam mengambil keputusan ekonomi terkait konsumsi barang dan jasa. Prinsip-prinsip ini membantu konsumen dalam mengoptimalkan kepuasan atau utilitas yang mereka dapatkan dari penggunaan sumber daya yang terbatas, seperti pendapatan atau waktu, dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Contoh prinsip ekonomi konsumen dapat dilihat melalui beberapa aktivitas berikut ini
- Menghindari gaya hidup boros dan berfoya-foya dengan membeli barang dengan harga yang mampu ia jangkau
- Memilih barang dengan kualitas terbaik
- Melakukan tawar menawar dalam membeli barang atau jasa untuk mendapatkan harga terbaik
- Membandingkan pengeluaran dan pemasukan, sehingga jangan sampai besar pasak daripada tiang atau lebih besar jumlah pengeluaran daripada jumlah pemasukan
- Pengukuran skala prioritas dalam membeli barang atau jasa
3. Prinsip ekonomi distributor
Macam dari prinsip ekonomi terakhir yakni prinsip ekonomi distributor . Prinsip ekonomi distributor adalah panduan yang digunakan oleh distributor atau perantara dalam mengambil keputusan ekonomi terkait distribusi barang dan jasa antara produsen dan konsumen. Prinsip-prinsip ini membantu distributor dalam mengoptimalkan proses distribusi, mengelola stok, mengoptimalkan keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Contoh prinsip ekonomi distributor antara lain sebagai berikut:
- Penggunaan saluran distribusi yang baik juga mencari alat angkut yang ekonomis.
- Distributor harus mengetahui cara yang paling efektif dan efisien untuk mampu menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen
- Membuat dan menentukan klasifikasi barang atau jasa
- Melakukan promosi
- Menyalurkan barang secara tepat waktu dan dengan hati-hati, supaya tidak terjadi kerusakan pada barang yang diantar.
Mengenal 10 Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi terdiri atas 10 prinsip yang wajib diketahui oleh setiap distributor, produsen dan konsumen. Berikut ini penjelasan mengenai 10 prinsip ekonomi yang perlu dipahami.
1. Setiap orang mengalami trade off
Trade-off merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas atau aspek tertentu dengan mengurangi kualitas atau aspek dari sesuatu yang lain. Dapat dikatakan, trade-off adalah pertukaran kondisi atau konsekuensi dari sebab-akibat.
Prinsip ekonomi yang pertama ini menegaskan bahwa tidak ada sesuatu yang gratis di dunia ini. Sebab akan selalu ada konsekuensi yang harus dibayar untuk mencapai suatu tujuan.
2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu (opportunity cost)
Opportunity cost adalah pengorbanan yang dilakukan untuk memilih satu tindakan dan melepaskan kesempatan lainnya. Pengorbanan ini tidaklah selalu berupa uang, namun bisa berupa waktu, tenaga, kesempatan, dan lain-lain. Berbeda dengan trade-off, opportunity cost muncul bila pilihan tersebut terbatas karena adanya kesempatan.
Dalam melakukan prinsip ekonomi, opportunity cost ini adalah sesuatu hal yang tidak akan bisa dihindari.
3. Berpikir rasional untuk mendapatkan keuntungan maksimal
Seseorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dari peluang yang dipilih. Pada prakteknya, manusia akan membuat suatu keputusan untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Keputusan-keputusan yang diambil biasanya ditentukan setelah membandingkan antara keuntungan dengan biaya yang dikeluarkan.
4. Reaksi terhadap insentif
Secara alamiah, seseorang akan cenderung membandingkan antara pekerjaan dan insentif yang akan didapatkan. hal ini dapat merangsang seseorang untuk melakukan sesuatu dengan lebih semangat. Dengan kata lain, insentif akan membuat seseorang menjadi lebih produktif melakukan berbagai kegiatan ekonomi.
5. Kegiatan perdagangan yang menguntungkan semua pihak
Setiap aktivitas perdagangan, baik perdagangan antarnegara maupun perdagangan antarindividu, akan menghasilkan barang dan jasa. Melalui perdagangan, setiap pihak akan memproduksi barang dan jasa yang paling dikuasai. Inilah yang disebut dengan spesialisasi. Hasilnya, masyarakat akan mendapatkan barang atau jasa yang berkualitas.
6. Pasar menjadi tempat terjadinya kegiatan ekonomi
Proses transaksi antara penjual dan pembeli sangat penting bagi jalannya ekonomi. Peran pasar dalam prinsip ekonomi adalah sebagai tempat berlangsungnya transaksi tersebut. Penyediaan dan pemenuhan kebutuhan di pasar merupakan kegiatan ideal dan utama dalam suatu kegiatan ekonomi.
7. Pemerintah mempunyai peran terhadap pasar
Dengan adanya campur tangan dari pemerintah dalam mengelola pasar, aktivitas perdagangan akan memiliki batas dan regulasi. Walau begitu, pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kondisi perekonomian pasar.
8. Standar hidup bergantung pada kapasitas produksi barang dan jasa
Semakin baik tingkat produksi suatu negara dalam menghasilkan barang atau jasa, maka semakin baik juga standar hidup di negara tersebut. Sebagai contoh standar hidup di negara maju seperti Singapura lebih baik daripada negara berkembang.
9. Kenaikan harga (inflasi) akan terjadi jika uang beredar terlalu banyak
Peredaran uang penting bagi berjalannya suatu kegiatan ekonomi. Pemerintah bertanggung jawab dalam mengatur beredarnya uang agar harga kebutuhan di pasar tetap terkontrol. Apabila terjadi inflasi, maka nilai uang akan menurun, sehingga harga barang naik dan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhannya.
10. Trade-off Jangka Pendek antara Inflasi dan pengangguran
Dua masalah utama perekonomian suatu negara adalah tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Jika dua masalah itu tidak terkendali, maka akan memberikan dampak buruk ke semua aspek kehidupan.
Antara inflasi dan pengangguran sebenarnya memiliki hubungan timbal balik. Usaha pemerintah meredam inflasi akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran. Demikian sebaliknya, saat tingkat pengangguran rendah, maka akan memicu inflasi.
Appsensi, Bantu Karyawan Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Kerja
Meningkatnya standar hidup negara melalui berbagai prinsip ekonomi yang diterapkan salah satunya berkaitan dengan penggunaan sumber daya, baik itu manusia maupun teknologi. Terkait teknologi, Anda perlu memulai terobosan dengan menggunakan teknologi yang efisien untuk melakukan berbagai pekerjaan sekaligus.
Untungnya, kini hadir aplikasi Appsensi. Sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk multitasking menyelesaikan berbagai pekerjaan sekaligus. Adapun fitur utama dari Appsensi ialah presensi online otomatis yang terintegrasi, payroll, dan Earn Wage Access. Dengan tiga fitur dalam satu aplikasi ini, sangat memungkinkan Anda untuk bekerja lebih produktif dan efisien.
Tertarik dengan Appsensi? cari tahu informasi lebih lengkap dengan cara klik di sini.