Sangat penting bagi perusahaan untuk mengembangkan bangku kepemimpinan yang beragam. Faktanya, perusahaan yang secara aktif menerapkan inisiatif pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan memiliki kemungkinan 3,4 kali lebih besar untuk dinilai sebagai tempat terbaik untuk bekerja. Namun, hanya 40% organisasi menilai kualitas pemimpin mereka baik atau sangat baik. Oleh karena itu, meningkatkan keterampilan para pemimpin dan manajer adalah salah satu tren utama HR.
Sangat penting bagi HR untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kompetensi kepemimpinan sehingga mereka dapat secara efektif mengembangkan pemimpin saat ini dan calon pemimpin, serta meningkatkan keterampilan diri mereka sendiri.
Pada artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai kompetensi kepemimpinan. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Key Takeaways:
- Kompetensi kepemimpinan mengacu pada seperangkat pengetahuan, keterampilan (teknis dan non-teknis), dan atribut khusus yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang efektif.
- Beberapa alasan kompetensi kepemimpinan penting untuk dikembangkan pada manajer, pemimpin bisnis, dan professional HR, antara lain menginspirasi dan memotivasi karyawan, kunci keberhasilan perusahaan, membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan berdasarkan informasi, dan navigasi serta mendorong perubahan.
- Kompetensi kepemimpinan dibagi menjadi tiga kategori yang berbeda, antara lain kompetensi untuk memimpin perusahaan, kompetensi untuk memimpin orang lain, dan kompetensi untuk memimpin diri sendiri.
Definisi Kompetensi Kepemimpinan
Kompetensi kepemimpinan mengacu pada seperangkat pengetahuan, keterampilan (teknis dan non-teknis), dan atribut khusus yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang efektif. Mereka merupakan bagian integral dari manajemen tenaga kerja modern dan perencanaan suksesi perusahaan.
Tidak ada satu set kompetensi kepemimpinan yang dapat secara luas bekerja di semua industri dan perusahaan. Bahkan posisi kepemimpinan yang berbeda dalam perusahaan yang sama mungkin memerlukan kompetensi yang berbeda. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berusaha untuk menyusun kerangka kompetensi kepemimpinan, yang merupakan kumpulan kompetensi yang telah mereka identifikasi sebagai kunci sukses bagi pemimpin dan organisasinya.
Ketika kompetensi kepemimpinan yang Anda miliki selaras dengan visi organisasi, hal ini akan menciptakan keunggulan kompetitif. Penting juga untuk dicatat bahwa nilai seorang pemimpin tidak hanya ditentukan oleh kesuksesan individu mereka, tetapi kesuksesan seluruh tim yang mereka kelola.
Pentingnya Kompetensi Kepemimpinan
Ada beberapa alasan mengapa kompetensi kepemimpinan penting untuk dikembangkan pada manajer, pemimpin bisnis, dan diri Anda sendiri sebagai seorang profesional HR, antara lain:
1. Menginspirasi dan Memotivasi Karyawan
Seorang pemimpin yang kuat memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menyemangati, dan memotivasi seluruh tim mereka untuk bekerja sama guna mencapai tujuan bersama yang mengarah pada kolaborasi, inovasi, dan produktivitas yang lebih efektif.
2. Kepemimpinan yang Efektif adalah Kunci Keberhasilan Perusahaan
Karyawan yang termotivasi akan menciptakan lingkungan kerja yang positif yang menguntungkan semua orang, dan pada gilirannya, menghasilkan kinerja yang lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi karyawan yang memiliki potensi alami untuk memimpin dan memeliharanya. Jika dilakukan secara efektif, pengembangan kepemimpinan akan membawa kesuksesan yang berkelanjutan bagi organisasi.
3. Membangun Hubungan yang Kuat
Orang-orang dengan atribut dan kompetensi kepemimpinan yang kuat tidak hanya mampu membangun hubungan yang kuat dengan timnya tetapi juga dengan pemegang saham dan pelanggan. Hal ini kemudian menjadi sangat penting untuk menjaga kesuksesan jangka panjang.
4. Membuat Keputusan Berdasarkan Informasi
Mengembangkan kompetensi kepemimpinan dapat membantu para pemimpin untuk mempertimbangkan masalah dan tantangan dari perspektif yang berbeda, menganalisis potensi hasil, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, dan membuat keputusan yang membantu memajukan organisasi.
5. Menavigasi dan Mendorong Perubahan
Keterampilan kepemimpinan sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan akan perubahan, melaksanakan proses manajemen perubahan, mengelola periode ketidakpastian dan gangguan, serta menjaga stabilitas dan kontinuitas organisasi.
Baca juga: Ketahui Kompetensi Karyawan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan!
Jenis-Jenis Kompetensi Kepemimpinan
Meskipun kompetensi kepemimpinan beragam untuk berbagai peran, ada beberapa kompetensi kepemimpinan inti yang penting untuk dimiliki oleh setiap pemimpin, terlepas dari industri dan perusahaan tempat mereka berada.
Dengan mampu memahami dan menemukan kompetensi kepemimpinan ini memungkinkan HR untuk membuat keputusan yang lebih tepat saat dibutuhkan untuk mempekerjakan, mengembangkan, dan mempromosikan pemimpin.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dibagi menjadi tiga kategori, antara lain kompetensi untuk memimpin perusahaan, memimpin orang lain, dan memimpin diri sendiri. Namun, ingatlah untuk memperhatikan bahwa banyak kompetensi yang dapat masuk ke dalam beberapa kategori, dan masih banyak kompetensi kepemimpinan yang belum termasuk dalam daftar ini.
Kompetensi Untuk Memimpin Perusahaan
1. Social Intelligence (SI)
Social Intelligence mengacu pada kesadaran akan situasi dan dinamika sosial yang berbeda dan interaksi kita sendiri dengan orang lain dalam pengaturan tersebut. Di perusahaan, seorang pemimpin dengan kecerdasan sosial yang kuat dapat mengetahui kapan harus berbicara dan mendengarkan, apa yang harus dikatakan, dan kapan mengatakannya, yang kemudian mengarah pada komunikasi yang efektif, dan membantu meminimalisir konflik.
2. Penyelesaian Masalah
Pemimpin yang efektif harus dapat menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah. Sebelum menyuarakan solusi potensial, seorang pemimpin yang kompeten akan menguji beberapa opsi untuk melihat seberapa layak masing-masing opsi dan hanya menyajikannya setelah mereka yakin dengan hasilnya.
3. Manajemen Konflik
Konflik adalah salah satu hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi ketika mengarahkan orang-orang dengan kepribadian, kepercayaan, budaya, dan suasana hati yang berbeda. Oleh karena itu, pemimpin yang kompeten mampu mengurangi dan mengelola berbagai macam konflik yang ada, yang menghasilkan tim yang lebih kuat dan kinerja yang lebih baik. Seorang pemimpin yang baik harus bisa menemukan cara untuk menggabungkan pandangan dua orang yang berlawanan daripada membuat pilihan atau meminta mereka untuk berkompromi.
4. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah salah satu kompetensi kepemimpinan utama karena merupakan inti dari tanggung jawab seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang baik tahu kapan harus membuat keputusan sendiri, kapan harus berkonsultasi dengan anggota tim atau rekan mereka dan mendapatkan pendapat mereka tentang masalah tertentu, dan mungkin yang terpenting, kapan harus mengambil langkah mundur dan membiarkan orang lain memutuskan.
5. Manajemen Perubahan
Perusahaan terus berkembang, terutama saat mereka tumbuh. Terkadang perubahan ini kecil, misalnya cara baru untuk masuk dan keluar dari pekerjaan. Perubahan lain akan lebih besar dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, seperti digitalisasi dan otomatisasi proses atau perpindahan ke cara kerja yang lebih hybrid atau jarak jauh.
Seorang pemimpin yang efektif harus mampu mempersiapkan tim mereka untuk perubahan seperti itu dan membimbing serta mendukung mereka melewatinya. Kompetensi ini memerlukan keterampilan komunikasi yang kuat dan kemampuan untuk menyederhanakan kompleksitas.
6. Entrepreneurship
Pemimpin yang efektif memiliki pola pikir kewirausahaan dan terus mencari peluang baru, cara membuat proses lebih efisien, dan meningkatkan produk dan layanan bagi pelanggan. Keterampilan strategis mereka memungkinkan mereka mengambil risiko yang diperhitungkan untuk memenuhi dan melampaui tujuan organisasi.
Kompetensi Untuk Memimpin Orang Lain
1. Emotional Intelligence
Kecerdasan emosional atau EI berpusat pada kemampuan kita untuk memahami emosi dan situasi emosional orang lain. Kompetensi ini juga mencakup kemampuan kita untuk memahami dan mengelola emosi kita sendiri.
Ada beberapa komponen dari kecerdasan emosional, antara lain:
- Self-awareness: Mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda
- Self-regulation: Mampu mengelola emosi kita sendiri
- Motivasi: Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi biasanya juga memiliki motivasi yang tinggi
- Empati: Orang dengan empati dan kasih sayang cenderung terhubung lebih baik dengan orang lain
- Social skills: Keterampilan sosial orang yang cerdas secara emosional menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dan menghormati orang lain
2. Kemampuan Melatih dan Dipercaya
Salah satu kompetensi kepemimpinan utama adalah kemampuan untuk menjadi pelatih yang efektif untuk tim dan rekan kerja. Misalnya, mengetahui kapan harus mendorong seseorang untuk melewati zona nyamannya, memberikan umpan balik yang bermanfaat bila diperlukan, dan membantu orang menemukan visi pribadinya.
Di samping itu, kepercayaan sangat penting untuk hubungan pembinaan yang sukses. Ini juga penting bagi para pemimpin dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan orang-orang yang mereka kelola, serta pelanggan dan klien.
3. Inklusivitas
Pemimpin yang baik tahu bagaimana menciptakan lingkungan kerja di mana semua orang merasa diterima. Mereka memastikan bahwa setiap karyawan diperlakukan secara sama dan hormat, memiliki peluang dan sumber daya yang sama, serta dapat berpartisipasi dan berkembang.
Beberapa ciri-ciri yang dimiliki seorang pemimpin yang inklusif, antara lain komitmen yang terlihat, kerendahan hati, kesadaran akan bias, keingintahuan tentang orang lain, kecerdasan budaya, dan kolaborasi yang efektif.
Kompetensi Untuk Memimpin Diri Sendiri
1. Self-management
Pengelolaan diri sendiri mencakup beban kerja, emosi, jadwal, dan lainnya. Seseorang hanya dapat mengelola orang lain secara efektif dan berhasil dalam peran kepemimpinan jika mereka mampu mengelola dirinya sendiri.
Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk melakukan hal ini. Namun, beberapa elemen kunci untuk menguasai kompetensi ini, antara lain dengan terorganisir dengan baik, perencanaan ke depan, dan mengetahui cara menyusun prioritas.
2. Keberanian
Pemimpin seringkali harus mengambil keputusan, beberapa di antaranya akan menantang dan mengharuskan pengambilan risiko yang diperhitungkan, dan hal ini membutuhkan keberanian. Keberanian juga berarti mempertahankan nilai-nilai Anda dan tim Anda serta mempertahankannya di depan orang lain bila perlu.
3. Ketangkasan dalam Belajar
Seorang pemimpin yang baik juga memiliki kemampuan untuk terus belajar, melupakan, dan belajar kembali, yang disebut juga sebagai ketangkasan belajar. Mereka tahu betapa pentingnya untuk terus berkembang, tumbuh, dan menggunakan strategi baru untuk mengatasi masalah yang semakin kompleks yang mereka hadapi di organisasi mereka.
Baca juga: 16 Ciri-Ciri Kepemimpinan yang Baik dan Wajib Dimiliki
Penggunaan Aplikasi HRIS Untuk Memudahkan Departemen HR
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kompetensi kepemimpinan bervariasi antara industri, organisasi, dan pangkat serta peran dalam organisasi. Hal yang paling penting adalah departemen HR dapat memahami kompetensi kepemimpinan unik yang diperlukan untuk keberhasilan kepemimpinan di setiap peran, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal merekrut, mengembangkan, dan mempromosikan pemimpin.Â
Untuk dapat menyusun kompetensi pemimpin yang dibutuhkan, Appsensi hadir untuk membantu departemen HR dengan berbagai fitur dalam aplikasi Appsensi. Mulai dari monitor kehadiran karyawan, memantau kinerja karyawan secara real-time, hingga penghitungan gaji, semuanya tersedia dalam satu aplikasi Appsensi.
Ingin merasakan langsung kemudahan yang ditawarkan Appsensi? Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Appsensi.