Agar tetap kompetitif dan bisa bersaing dalam dunia bisnis sekaligus menarik pelanggan maupun calon pelanggan, follow up adalah salah satu cara untuk mencapainya. Kegiatan follow up apabila dilakukan secara konsisten, akan membawa bisnis semakin berkembang dan meningkatkan repeat order dari pelanggan secara maksimal.
Tanpa adanya follow up, kegiatan bisnis maupun penjualan bisa terancam. Hal ini karena jika proses follow up tidak dilakukan, maka kita tidak mampu memberikan informasi terbaru kepada pelanggan maupun kolega. Tentu akan berdampak pada operasionalisasi bisnis untuk menghasilkan uang.
Key Takeaways
- Follow up adalah salah satu cara penting untuk tetap kompetitif dan bersaing dalam dunia bisnis serta menarik pelanggan maupun calon pelanggan.
- Kegiatan follow up apabila dilakukan secara konsisten, akan membawa bisnis semakin berkembang dan meningkatkan repeat order dari pelanggan secara maksimal.
- Tanpa adanya follow up, kegiatan bisnis maupun penjualan bisa terancam karena kita tidak mampu memberikan informasi terbaru kepada pelanggan maupun kolega.
- Follow up adalah sebuah langkah atau tindakan bisnis yang diambil oleh perusahaan setelah melakukan promosi atau memperkenalkan produk kepada calon pelanggan.
- Manfaat dari follow up antara lain dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan ekstra dari bisnis, menjadi pengingat untuk calon konsumen melakukan transaksi pembelian, dan membantu dalam menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
Tidak hanya itu, follow up juga dapat menjadi langkah yang penting apabila sedang memantau jalannya sebuah pekerjaan atau proyek. Hal ini dapat membantu proses komunikasi antar lini semakin terjaga apabila follow up dilakukan secara rutin dan konsisten. Lalu, apa itu follow up? Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang follow up dan manfaatnya. Yuk disimak lebih lanjut!
Apa Itu Follow Up?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara bagaimana melakukan follow up yang benar, yuk cari tahu terlebih dahulu tentang pengertian follow up.
Follow up adalah sebuah langkah maupun tindakan bisnis yang diambil oleh sebuah perusahaan setelah melakukan promosi atau memperkenalkan produk kepada calon pelanggan. Istilah follow up sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang berarti tindak lanjut atau menindaklanjuti.
Pada dasarnya, suatu kegiatan follow up dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari mengirim email, mengirim catatan terima kasih melalui email, mengirim pesan WhatsApp, hingga melalui media sosial. Hal ini agar calon konsumen mau menanggapi produk Anda dan semakin ingat dengan produk atau layanan bisnis yang ditawarkan.
Proses follow up ini harus dilakukan secara konsisten. Karena dengan cara tersebut, follow up secara konsisten dapat mendorong calon pelanggan untuk membeli produk atau layanan setelah melalui proses pemasaran dan promosi produk. Tidak hanya itu proses follow up juga penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
Baca juga: Brand Management Yang Baik untuk Bisnis Anda
Manfaat dan Alasan Penting Follow Up untuk Penjualan dan Perusahaan
Setelah mengetahui definisi dari follow up, mungkin sudah mulai ada yang bertanya, apa sih manfaat dan pentingnya follow up?
Ternyata, follow up ini sangat penting, karena melalui follow up, sebuah bisnis dapat terlihat memiliki kredibilitas dan kepercayaan ekstra. Selain itu, proses tindak lanjut juga dapat menjadi pengingat kepada calon konsumen agar melakukan transaksi pembelian.
Lalu, apa aja sih manfaat dan alasan penting dari dilakukannya proses tindak lanjut atau follow up di dunia bisnis? Berikut adalah lima manfaat dan alasan penting follow up atau proses tindak lanjut.
1. Meningkatkan Penjualan
Manfaat pertama yang dapat dirasakan melalui proses tindak lanjut atau follow up adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan yang disediakan.
Pada dasarnya suatu proses marketing dilakukan melalui berbagai elemen penting, seperti melakukan pemasaran, menawarkan produk, promosi, dan follow up untuk meningkatkan penjualan. Apabila Anda secara konsisten melakukan follow up, maka semakin banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli produk atau layanan.
Tidak hanya itu, proses follow up juga dapat membuat pelanggan menjadi setia dan loyal terhadap produk atau bisnis yang ditawarkan. Hal ini karena pelanggan menganggap perusahaan dapat memahami kebutuhan dari konsumen tersebut sehingga menjadi prospek peluang bisnis dalam mencapai angka peningkatan produk yang terjual.
2. Membangun Hubungan yang Harmonis dengan Calon Konsumen
Manfaat atau keuntungan lain yang bisa dirasakan melalui proses tindak lanjut atau follow up dalam dunia bisnis adalah untuk meningkatkan hubungan yang harmonis dengan konsumen maupun calon konsumen.
Melalui follow up yang konsisten, Anda dapat memastikan bagaimana hubungan antara perusahaan dengan calon pelanggan sehingga dapat melihat bahwa apakah calon pelanggan tersebut mengingat perusahaannya.
Tidak hanya itu, follow up juga penting dalam menjaga loyalitas konsumen. Tanpa melakukan follow up, pelanggan maupun calon pelanggan dapat berpaling untuk menggunakan produk atau layanan dari perusahaan lain.
Salah satu cara untuk melakukan follow up adalah dengan perusahaan mengirim catatan terima kasih melalui email kepada pelanggan maupun calon pelanggan setelah mencoba memasarkan produk dan diberi kesempatan untuk menawarkan produk yang ditawarkan.
3. Menawarkan Lebih Banyak Produk yang Ditawarkan
Salah satu manfaat penting lain yang bisa didapatkan melalui proses follow up adalah dapat menawarkan lebih banyak produk perusahaan kepada pelanggan maupun calon pelanggan.
Karena dengan follow up, Anda dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Lewat hal tersebut, mudah bagi Anda untuk memberikan penawaran produk dan layanan baru untuk menjaring transaksi kepada pelanggan.
Tidak hanya itu, melalui follow up, Anda dapat memberikan informasi terbaru tentang produk atau promosi produk yang dijalankan oleh perusahan. Melalui follow up, pelanggan maupun calon konsumen dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru dari perusahaan.
4. Mengingatkan Konsumen akan Promosi Produk atau Layanan
Pada dasarnya, setelah melakukan promosi produk, langkah penting berikutnya adalah follow up. Follow up ini berfungsi untuk mengingatkan baik calon maupun konsumen setia perusahaan.
Saat calon konsumen atau konsumen setia belum membuat keputusan untuk melakukan pembelian, ada kemungkinan mereka masih ragu-ragu. Oleh karena itu, dengan melakukan follow up, perusahaan dapat memberikan informasi produk yang lebih mendalam dan meyakinkan calon konsumen untuk membeli produk perusahaan dan memberikan respon yang pasti.
5. Menjaga Retensi dengan Konsumen
Retensi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk meningkatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen. Proses ini dimulai dari interaksi pertama konsumen dengan perusahaan dan berlanjut hingga terjalin hubungan jangka panjang.
Dengan mengkombinasikan strategi retensi dengan follow up, perusahaan dapat meningkatkan rasa percaya konsumen terhadap mereka. Dilihat dari waktu penjualan, cara ini dianggap efektif karena dapat menghasilkan transaksi tanpa harus melakukan promosi secara terus-menerus.
Ketika retensi telah tercapai, konsumen akan secara sukarela memberikan testimoni positif tentang produk tersebut. Testimoni ini dapat digunakan sebagai bahan promosi untuk mendapatkan konsumen baru. Selain itu, konsumen yang loyal juga akan merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain.
Baca juga: 6 Cara menemukan Brand Strategy yang tepat
Strategi dan Cara Follow Up agar Konsumen Membeli Produk
Setelah mengetahui manfaat dari follow up, berikut adalah strategi maupun cara-cara yang bisa Anda terapkan untuk melakukan follow up terhadap konsumen.
1. Mengirim Catatan Terima Kasih Setelah Calon Konsumen Membeli Produk
Salah satu cara untuk melakukan follow up adalah dengan mengirimkan pesan ucapan terima kasih melalui email atau kartu ucapan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan setelah pelanggan melakukan pembelian produk Anda. Anda juga dapat memberikan kontak dan informasi tentang seseorang yang dapat dihubungi untuk menangani masalah, keluhan, atau pertanyaan dari pelanggan.
2. Buat Jadwal Khusus dan Luangkan Waktu untuk Follow Up
Strategi selanjutnya adalah dengan menyusun jadwal khusus untuk menghubungi pelanggan dalam kurun waktu satu atau dua minggu setelah transaksi, dengan tujuan untuk mengetahui perasaan mereka terkait pembelian dan layanan yang diterima.
Selain itu, Anda juga dapat mempertahankan komunikasi dengan mengirimkan informasi bermanfaat kepada pelanggan, seperti panduan, tips dan trik, webinar, dan informasi lainnya. Namun, jangan melakukan follow up secara berlebihan karena waktu pelanggan sangat berharga.
3. Beri Arti Follow Up ke Konsumen dengan Terus Membuka Jalur Komunikasi
Buatlah jalur komunikasi dengan pelanggan dengan cara meminta izin untuk berkomunikasi dengan mereka. Jangan lupa untuk memberikan bantuan yang bermanfaat sesuai dengan minat dan kebutuhan pelanggan.
Fokus pada layanan komuniksai yang memberikan nilai tinggi, seperti panduan, tips, artikel atau webinar yang berkaitan dengan pendidikan. Langkah ini akan membantu meningkatkan hubungan yang baik antara perusahaan atau individu dengan pelanggan.
4. Lakukan Penjualan Kedua
Komunikasi dengan klien yang telah membeli produk atau layanan perusahaan mungkin terasa seperti membuang-buang waktu. Namun, komunikasi ini sangat penting untuk penjualan di masa depan. Dengan melakukan komunikasi secara teratur dengan klien, perusahaan dapat memahami kebutuhan mereka dan mendapatkan ide untuk peningkatan produk.
Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan akan memberikan perusahaan kesempatan untuk menawarkan lebih banyak produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Minta Referensi serta Sebarkan Detail Kontak dan Nama Penjual
Strategi lain untuk meningkatkan jumlah pelanggan melalui follow up adalah dengan mengandalkan rekomendasi dari pelanggan yang sudah ada. Ketika seseorang yang telah menggunakan jasa atau produk kita merekomendasikan kepada orang lain, maka produk atau jasa tersebut akan dianggap lebih terpercaya.
Selain itu, Anda juga dapat mengumpulkan feedback dari pelanggan melalui ulasan di marketplace atau media sosial. Tujuan dari ini adalah untuk mengevaluasi proses transaksi, kualitas produk, dan layanan yang diberikan. Terlebih lagi, Anda dapat mengirimkan survey singkat melalui email untuk ditugaskan kepada pelanggan.
Untuk dapat memantau kinerja dan progress karyawan di perusahaan atau bisnis Anda secara lebih baik. Gunakan Appsensi dengan fitur laporan kehadiran dan perhitungan jam kerja secara real-time dan tepat.