Proses rekrutmen bertujuan untuk mencari kandidat terbaik dari seluruh pelamar yang ada. Dalam mencapai tujuan tersebut, telah tersedia berbagai alat bantu. Salah satunya yaitu dengan Applicant Tracking System. Dengan alat bantu ini, perusahaan akan lebih mudah memilih kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berbagai riset juga telah mengatakan bahwa CV pelamar kerja akan dibaca oleh recruiter jika lolos seleksi ATS. oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa itu ATS dan tips dalam menciptakan ATS friendly.
Artikel berikut ini akan membahas pengertian ATS, tips dalam membuat ATS friendly, hingga cara pembuatan CV ATS friendly.
Key Takeaways:
- Curriculum vitae ATS merupakan dokumen resume yang cocok dan dapat lolos seleksi dari aplikasi ATS.
- Beberapa standar ATS yaitu dibuat dalam bahasa inggris, halaman tidak lebih dari dua lembar, menyertakan daftar kontak, menggunakan desain yang sederhana, dan lain-lain.
- Pembuatan curriculum vitae ATS friendly dimulai dari menggunakan template yang sederhana, menentukan judul pekerjaan sebagai headline, menambahkan keterampilan yang relevan ke dalam CV, hingga menggunakan format file yang benar.
Apa itu Curriculum Vitae Applicant Tracking System (ATS) Friendly?
Curriculum vitae ATS merupakan dokumen resume yang cocok dan dapat lolos seleksi dari aplikasi ATS. Sedangkan applicant Tracking Systems atau sering disingkat ATS adalah perangkat lunak yang umumnya digunakan oleh perusahaan untuk mengelola proses rekrutmen. Ketika para pelamar mengirimkan surat lamaran secara online, ATS dapat secara otomatis memindai resume dan mengekstrak informasi seperti keterampilan, jabatan, serta latar belakang pendidikan. Dalam rangka meningkatkan peluang Anda lulus dari proses screening ATS, Anda bisa mempelajari cara kerja ATS hingga dapat membuat resume sesuai dengan kriteria ATS.
Standar Applicant Tracking System (ATS) Friendly
Terdapat beberapa standar atau ketentuan supaya CV Anda dapat lolos seleksi ATS, yaitu:
- Resume dibuat menggunakan bahasa inggris
Sistem ATS lebih mudah membaca konte resume Anda dalam bentuk bahasa inggris, seperti keahlian, pengalaman, atau jabatan
- Pastikan Anda menggunakan kalimat bahasa inggris yang baku dan benar
Dikarenakan ATS merupakan sebuah software, maka ia hanya akan menerima penjelasan kalimat detail yang baku dan benar dengan tujuan untuk mendapatkan yang paling baik.
- Halaman tidak lebih dari dua lembar
Jumlah halaman juga mempengaruhi keterbacaan CV Anda.
- Menggunakan font standar
Supaya dapat terbaca oleh sistem, Anda dapat menggunakan beberapa font standar seperti Arial, Helvetica, Times New Roman, dan lain-lain.
- Ukuran font yang tidak terlalu besar
Umumnya ukuran font yang digunakan tidak boleh kurang dari 11
- Menyertakan daftar kontak
Tujuan dari penyertaan daftar kontak yaitu supaya rekruter dapat memberitahu kita untuk tahapan rekrutmen dan informasi lebih lanjut. Anda bisa menyertakannya di bagian atas CV yang berisi nama, alamat email, serta nomor telepon
- Menggunakan desain yang sederhana
Desain CV juga mempengaruhi keterbacaan. Gunakan pilihan warna yang umum seperti hitam dan putih.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan CV ATS friendly?
Sebenarnya tidak ada syarat khusus kapan Anda ingin menggunakan resume ATS friendly. Resume ATD friendly bisa Anda gunakan tidak hanya untuk mencari pekerjaan tetapi juga ketika melamar beasiswa, magang, dan kegiatan lain yang membutuhkan CV.
1. Menggunakan CV ATS friendly saat mendaftar beasiswa skala besar.
Resume Anda akan terlihat lebih profesional jika menggunakan ATS friendly. Anda dapat menggunakannya saat ingin melamar beasiswa berskala nasional atau beasiswa ke luar negeri.
2. Ketika melamar pekerjaan perusahaan besar
Umumnya selirih perusahaan besar telah menggunakan software ATS dalam proses seleksinya. Jadi Anda perlu memperhatikan pembuatan CV ATS friendly.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Curriculum Vitae ATS Friendly
Setelah mengetahui apa itu ATS friendly, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana cara membuat CV friendly ATS. Pembuatan CV ATS friendly cukup mudah, berikut langkah-langkah dalam membuatnya:
1. Menggunakan template atau desain sederhana
Dikarenakan ATS friendly hanya membaca data yang diterima, maka Anda tidak perlu menggunakan desain yang berlebihan. Cukup desain yang sederhana saja, tetapi juga rapih. Anda hanya cukup fokus pada bagian-bagian penting seperti resume, pengalaman, dan keterampilan Anda.
Lalu, gunakan format penulisan dari kiri ke kanan serta atas ke bawah yang benar. Pastikan Anda menggunakan template tersebut agar CV Anda dapat terbaca oleh sistem. Pastikan juga urutan data sesuai dengan yang diinginkan, dimulai dengan pengenalan diri serta diakhiri dengan keterampilan dan pengalaman lainnya.
2. Menentukan judul pekerjaan dan gunakan sebagai headline di resume
Judul resume terletak di bagian tengah atas resume Anda. kemudian tepat di bawahnya terdapat nama dan informasi kontak Anda.
Tujuan bagian headline ini adalah untuk menarik perhatian para recruiter akan value terdapat dalam diri Anda sebagai kandidat pekerjaan.
Bagian headline harus singkat, menarik perhatian, dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Contohnya: “Manajer Keuangan dengan 10 Tahun Pengalaman di Industri Perbankan” atau “Results-Oriented Business Analyst dengan Pengalaman 7 Tahun”.
3. Menambahkan keterampilan relevan yang dimiliki ke dalam CV
Anda dapat menambahkan keterampilan yang relevan dengan membaca persyaratan dan deskripsi pekerjaan. Anda tidak perlu menyertakan seluruh keterampilan yang dimiliki, cukup yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar saja. Jangan lupa untuk memperhatikan kata kunci yang terbaca oleh ATS. Kata kunci merupakan poin utama dari CV ATS friendly. Sistem ATS akan menyaring informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Jadi, jika Anda menggunakan kata kunci terkait dan sesuai dengan posisi yang Anda lamar, maka akan mendapatkan lebih banyak poin. Selain itu, pastikan Anda tidak ada salah pengejaan di dalam resume.
4. Hindari grafik, simbol, dan dekorasi lainnya
Dalam membuat CV ATS friendly, Anda tidak perlu menggunakan gambar, grafik, ikon, korak tkes, atau dekorasi lainnya yang tidak standar terlalu banyak. Anda cukup menggunakan font umum yang digunakan untuk membuat resume. Selain itu, pastikan ukuran huruf yang digunakan tidak terlalu kecil.
Namun, Anda bisa menambahkan judul dan subjudul yang sesuai. Anda juga perlu memasukkan pengenalan diri singkat, keterampilan diri, riwayat pekerjaan Anda, dan hal-hal terkait supaya sistem ATS dapat memproses informasi secara akurat.
5. Gunakan titik dan angka sebagai simbol poin-poin
Sistem lebih mudah membaca dan membedakan pengalaman serta kinerja Anda jika disajikan dengan poin dan angka daripada dalam bentuk paragraf.
6. Melamar suatu posisi di satu perusahaan
Jika Anda ingin diterima dalam proses recruitment, silakan ajukan tawaran ke perusahaan sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Jangan memberikan CV untuk jabatan yang berbeda di suatu perusahaan. CV Anda nantinya akan dibaca oleh pihak HRD. mereka akan merasa Anda tidak fokus kepada salah satu posisi tersebut.
7. Menggunakan format file yang benar
Pada umumnya, jenis file CV ATS friendly yang benar adalah PDF atau Docx. jangan Anda berikan dalam bentuk JPG/JPEG atau PNG, karena sistem ATS tidak bisa membaca format foto. Format file yang paling cocok adalah format Docx karena ATS dapat mengurai akurat informasi yang dikandungnya.
Manfaat Applicant Tracking System (ATS)
Manfaat utama ATS memang mempermudah proses rekrutmen. Namun, ternyata ATS juga bermanfaat untuk hal-hal lain seperti:
1. Pengelolaan data kandidat yang lebih mudah
Perusahaan sering kewalahan dalam mengelola data kandidat yang tidak terhitung banyaknya. Terlebih lagi beberapa CV yang masuk melalui email perlu disortir dan dipilih yang terbaik. Dengan menggunakan ATS, perusahaan dapat lebih mudah mengelola data dan CV yang dimiliki kandidat.
2. Memudahkan proses wawancara
Perusahaan kerap kehilangan kandidat akibat terlalu lama dalam melakukan tahapan rekrutmen. Misalnya proses wawancara yang dilakukan HRD dengan kandidat dapat memakan waktu hingga bulanan. Dengan adanya ATS, perusahaan dapat menetapkan standar evaluasi, formulir feedback, hingga skala peringkat untuk kandidat, yang mana mempersingkat proses wawancara.
Baca juga: Kenali Behavioral Event Interview, Metode Wawancara Terbaik!
3. Mengurangi biaya rekrutmen
Tentu, perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam proses rekrutmen. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kandidat dengan talenta terbaik. Namun, ATS dapat mempermudah perusahaan dan menghilangkan biaya-biaya yang tidak perlu dengan mencocokan kandidat sesuai kualifikasi dan pekerjaan yang dibutuhkan. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya salah rekrut akan berkurang. Perusahaan juga dapat menghemat biaya rekrutmen karyawan pengganti dan biaya kerugian akibat kekosongan posisi.
4. Terintegrasi dengan sistem lain
Applicant Tracking System (ATS) dapat diintegrasikan dengan sistem lain. Misalnya dengan Human Resource information System (HRIS), Payroll System, Customer Relationship Management (CRM), dan berbagai macam lainnya. Dengan begitu proses rekrutmen dan pertukaran informasi dalam perusahaan lebih cepat dan efisien.
Baca juga: 10 Langkah-langkah Proses Rekrutmen yang Terstruktur
Melakukan Rekrutmen Secara Efektif Dengan Applicant Tracking System Bersama Appsensi
Rekrutmen merupakan proses yang dilakukan oleh tim HR dalam menemukan kandidat terbaik untuk perusahaan. Proses rekrutmen tentu tidak mudah. Perusahaan perlu menyaring data para kandidat, menelusuri curriculum Vitae, dan lain-lain. Untuk mempermudah proses rekrutmen, Anda dapat menggunakan Applicant Tracking System (ATS) yang disediakan oleh Appsensi.
Appsensi adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi HR (Human Resources). Perusahaan kami yang telah berdiri sejak tahun 2019 memiliki berbagai fitur yang bermanfaat bagi HR.
Fitur utama dari kami berupa fitur absensi online, yang mampu membantu perusahaan dalam memonitor data kehadiran, kinerja karyawan, serta perhitungan biaya pengeluaran secara real-time.
Selain itu, Appsensi juga menyediakan fitur grafik informasi progress dan monthly report, fitur payroll, fitur memberikan tugas dan penilaian kepada karyawan, performance management, pengajuan klaim, pengajuan lembur, bahkan pengajuan cuti berkabung.
Jika Anda ingin menggunakan jasa kami, tidak perlu khawatir. Kami telah berpengalaman dalam bekerja sama dengan beberapa klien, seperti BNPB, Bank Indonesia, Terralogiq, Bhinneka Life, dan masih banyak lagi.
Testimoni dari klien kami juga menyebutkan bahwa Appsensi membuat data absen mereka menjadi lebih valid dan mempermudah pembuatan reporting data kehadiran, serta bersifat user friendly.
Appsensi juga memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan integrasi data dengan software HR yang sudah digunakan oleh perusahaan sebelumnya. Kemudahan ini memungkinkan perusahaan Anda untuk tidak perlu mengganti semua sistem yang telah Anda buat dengan susah payah. Beberapa integrasi yang dapat dilakukan terdiri dari Master Data Karyawan, Kustomisasi Laporan, Persetujuan, dan lain-lain.
Tertarik untuk mencoba Appsensi? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Appsensi.