Sertfiikasi profesi tidak hanya berputar untuk jenis pekerjaan yang berada dilapangan saja, untuk menjadi HRD pun diperlukan sertifikasi. Sertifikasi HRD ini cukup berbeda apabila dibandingkan dengan jenis profesi lainnya, namun untuk cara mendapatkannya relatif sama, yaitu melalui lembaga pelatihan khusus.
Key Take points:
- Sertifikat HRD didapatkan melalui proses pembelajaran dan pelatihan
- Sertifikasi HRD memiliki beberapa tujuan sehingga diperlukan baik untuk perusahaan dan juga HRD itu sendiri
- Ada tiga jenis sertifikasi HRD yang wajib diketahui
Definisi Sertifikat HRD
Sertifikat HRD adalah sertifikat yang diberikan melalui proses pembelajaran, pelatihan dan pengalaman kerja pada bidang human resources. Umumnya sertifikat ini diberikan oleh lembaga atau asosiasi profesi yang memiliki kompetensi profesional dalam bidang human resources.
Saat ini terdapat berbagai lembaga pelatihan yang dapat memberikan sertifikat HRD seperti LSP MSDM atau Lembaga Sertifikasi Profesional Manajemen Sumber Daya Manusia Kompetensi.
Selain itu ada juga Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mengawasi konsistensi dan kredibilitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dapat memberikan sertifikat atas suatu profesi atau kompetensi tertentu.
Dengan adanya sertifikasi HRD, maka HR memiliki kesempatan untuk bekerja di dalam maupun luar negeri dengan mudah tanpa adanya halangan.
Hal ini tentunya sesuai dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor M/5/HK.04.00/VII/2019 Tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi kompetensi Terhadap Jabatan Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Lembaga Sertifikasi SDM yang ditugaskan di perusahaan riset independen untuk melakukan studi (2010) yang merinci nilai sertifikasi profesi dalam sumber daya manusia. Studi tersebut mengungkapkan bahwa:
- Sertifikasi profesional adalah kredensial kedua yang paling dihargai setelah gelar sarjana
- Persepsi sertifikasi profesi jauh lebih positif daripada persepsi program sertifikat manajemen
- Sertifikasi profesi dipandang sebagai peluang terbaik bagi para profesional yang ingin melanjutkan pendidikan mereka
- Adanya sertifikasi profesional dianggap sebagai kredensial yang sangat dihargai dan berbasis kualitas oleh para profesional HR
- Sertifikasi profesional dipandang oleh pemberi kerja sebagai peluang untuk memajukan positioning dan pertumbuhan organisasi
- Sertifikasi profesional adalah satu-satunya jenis kredensial yang pengusaha menunjukkan “kemauan tinggi” untuk membayar.
Tujuan Sertifikat HRD bagi Perusahaan
Sertifikasi HRD memiliki beberapa tujuan sehingga diperlukan baik untuk perusahaan dan juga HRD itu sendiri. Hal ini disebabkan jabatan HRD memiliki peranan signifikan dalam sebuah perusahaan.
HRD adalah kunci manajemen sumber daya manusia diperusahaan, sehingga dengan memperkerjakan HRD yang memiliki sertifikasi dan lulus uji kompetensi, maka perusahan bisa mempercayakannya secara penuh kepada HRD. selain itu dengan sertifikasi profesi HRD, perusahaan bisa mendapatkan tenaga profesional yang bukan hanya berpengalaman tetapi juga berkualitas.
Dengan HRD yang menunjukkan kinerja positif, maka akan memberikan dampak positif pula bagi perusahaan karena dapat mengelola sumber daya manusia di dalam perusahaan secara optimal.
Manfaat Sertifikat HRD
Tidak ada salahnya bagi HRD untuk memiliki sertifikasi profesi mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, yaitu sebagai berikut:
Untuk Calon Tenaga Kerja
Sertifikat HRDmampu menyakinkan organisasi serta klien bahwa dirinya mampu dan memiliki kompeten untuk bekerja dengan baik. Selain itu dengan adanya sertifikasi HRD, perusahaan dapat memastikan dan menjaga kompetensi pekerja di dunia profesional.
Manfaat lainnya adalah untuk merencanakan karier serta mengukur tingkat kompetensi dalam proses belajar baik didalam maupun diluar negeri. Lalu Anda juga memiliki kemungkinan untuk mendapatkan gaji lebih tinggi atau menunjang karir profesional dengan memiliki sertifikasi tersebut.
Untuk Perusahaan
Karyawan yang memiliki sertifikasi HRD dapat digunakan untuk meyakinkan klien bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang kompeten. Selain itu sertifikasi ini juga dapat mengembangkan tenaga berbasis kompetensi hingga meningkatkan efisiensi SDM.
Jenis-Jenis Sertifikat HRD
Ada tiga jenis sertifikasi HRD yang wajib diketahui. Berikut ini penjelasan masing-masing jenisnya.
1. Certified Professional in Human Resources Management (CPHRM)
Jenis sertifikasi HRD yang pertama adalah Certified Professional in Human Resources Management atau (CPHRM).
Certified Professional in Human Resources Management merupakan pelatihan yang mempelajari perencanaan strategis perusahaan yang harus diselaraskan dengan perencanaan SDM.
Dalam pelatihan ini, HRD diarahkan untuk membuat kerangka kerja SDM, konsep ARCI, peran sumber daya manusia, metode pengembangan organisasi, serta manajemen pekerjaan.
Pada program CPHRM, peserta akan diajarkan berbagai fungsi HRD seperti perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, perekrutan dan penempatan, pemeliharaan SDM, serta manajemen bakat.
2. Human Resources Business Professional (HRBP)
Saat ini ada banyak perusahaan yang memberdayakan fungsi SDM sebagai HR business partner.
HR business partner memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan unit kerja sebagai tangan kanan dari bisnis perusahaan.
Nah, untuk menghadirkan tenaga kerja yang kompeten tersebut, diadakan pelatihan sertifikasi bagi human resources business professional (HRBP).
Tujuan adanya pelatihan HRBP yaitu untuk mengembangkan kompetensi karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kerja.
Pelatihan yang didapatkan dari HRBP diantaranya adalah menyusun business case, memahami strategi bisnis dan operasional unit.
Materi mengenai human resources yang diberikan meliputi talent management, training dan pengembangan karyawan.
3. Human Resources Management Professional (HRMP)
Sertifikasi human resources management professional bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mendasar dalam bidang manajemen SDM yang bersifat umum.
Tujuan dari jenis sertifikasi HRD ini adalah untuk memahami perubahan paradigma manajemen SDM dan memiliki keterampilan dasar yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sumber daya.
Dikarenakan bersifat umum, bidang yang dipelajari juga luas seperti konsep strategic competency- based Human Resources Management, pengembangan organisasi, perencanaan SDM, metode assessment center, serta manajemen karir.
